“Hikayat Kerinduan Sang Pencari Ilmu”
Oleh: Siti Dewi Yanti
Ditepi gunung
manglayang indah terbentang
Ditemani
kicauan burung-burung asyik bersiul ketika sore berselimut senja
Tiang pendopo
berdiri tegak tertancap teguh dalam dekapan ilmu kehidupan.
Disanalah aku
tinggal..............
Saat
pandemi ini tiba, semua terasa sunyi
Ku tatap sudut bilik pendopo sepi tiada arti
Senandung
lantunan kalam suci, terpatri dalam sanubari
Saat
ini kawan-kawan seperjuangan pulang ke kampung halaman membawa raut wajah tak
berseri karena pandemi........
Ku
tahan langkah kaki untuk tidak pulang menyampaikan rasa kerinduan Terhadap ibu
dan mencoba tetap bertahan ditanah perantauan
Terekam lekat
petuah ibu dalam pikiran menyapa lamunan
Seperti pesan ibu
sebelum melepaskan genggamanku disisi terminal
“Kuatkanlah
niat dan tekadmu nak, bentangkanlah harapan serta cita-cita yang akan membawamu
dalam singgasana kehidupan”
Segala
doa dan harapan tersemai menyertai relung jiwaku
Menyaksikan dekap rasa rindu
yang saling menangis tanpa air mata
Oh Tuhan, Kuatkanlah jiwa ini dalam menahan
rasa rindu
Aku berada dalam
keadaan yang tidak aku sukai
Akan tetapi
segala puji bagi Tuhan atas segala keadaan yang Engkau kehendaki......
0 Response to " "
Post a Comment